Pengertian Irigasi
Irigasi adalah usaha penyediaan dan
pengaturan air untuk menunjang pertanian yang jenisnya meliputi irigasi
air permukaan, irigasi air bawahtanah, irigasi pompa dan irigasi rawa.
Semua proses kehidupan dan kejadian di dalam tanah yang merupakan tempat
media pertumbuhan tanaman hanya dapat terjadi apabila ada air, baik
bertindak sebagai pelaku (subjek) atau air sebagai media (objek).
Proses-proses utama yang menciptakan kesuburan tanah atau sebaliknya
yang mendorong degradasi tanah hanya dapat berlangsung apabila terdapat
kehadiran air. Oleh karena itu, tepat kalau dikatakan air merupakan
sumber kehidupan.

Fungsi Irigasi
- memasok kebutuhan air tanaman
- menjamin ketersediaan air apabila terjadi betatan
- menurunkan suhu tanah
- mengurangi kerusakan akibat frost
- melunakkan lapis keras pada saat pengolahan tanah
Tujuan Irigasi
Irigasi bertujuan untuk membantu para
petani dalam mengolah lahan pertaniannya, terutama bagi para petani di
pedesaan yang sering kekurangan air.
- Meningkatkan Produksi Pangan terutama beras
- Meningkatkan efisiensi dan efektifitas pemanfaatan air irigasi
- Meningkatkan intensitas tanam
- Meningkatkan dan memberdayakan masyarakat desa dalam pembangunan jaringan irigasi perdesaan
Manfaat Irigasi
Irigasi sangat bermanfaat bagi pertanian,
terutama di pedesaan. Dengan irigasi, sawah dapat digarap tiap
tahunnya, dapat dipergunakan untuk peternakan, dan keperluan lain yang
bermanfaat.
KEBERLANJUTAN SISTEM IRIGASI
Keberlanjutan sistem irigasi ditentukan oleh:
1. Keandalan air irigasi yang diwujudkan melalui kegiatan membangun waduk, waduk lapangan, bendungan, bendung, pompa, dan jaringan drainase yang memadai, mengendalikan mutu air, serta memanfaatkan kembali air drainase;
2. Keandalan prasarana irigasi yang diwujudkan melalui kegiatan peningkatan, dan pengelolaan jaringan irigasi yang meliputi operasi, pemeliharaan, dan rehabilitasi jaringan irigasi di daerah irigasi;
3. Meningkatnya pendapatan masyarakat petani dari usaha tani yang diwujudkan melalui kegiatan pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi yang mendorong keterpaduan dengan kegiatan diversifikasi dan modernisasi usaha tani.
Keberlanjutan sistem irigasi ditentukan oleh:
1. Keandalan air irigasi yang diwujudkan melalui kegiatan membangun waduk, waduk lapangan, bendungan, bendung, pompa, dan jaringan drainase yang memadai, mengendalikan mutu air, serta memanfaatkan kembali air drainase;
2. Keandalan prasarana irigasi yang diwujudkan melalui kegiatan peningkatan, dan pengelolaan jaringan irigasi yang meliputi operasi, pemeliharaan, dan rehabilitasi jaringan irigasi di daerah irigasi;
3. Meningkatnya pendapatan masyarakat petani dari usaha tani yang diwujudkan melalui kegiatan pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi yang mendorong keterpaduan dengan kegiatan diversifikasi dan modernisasi usaha tani.
PRASARANA IRIGASI
Prasarana irigasi meliputi Jaringan Irigasi yang dimulai dari Pengambilan Air, yang bisa berupa waduk, bendung, pompa atau pengambilan bebas sampai saluran dan bangunan pembawa irigasi dan saluran dan bangunan pembuang irigasi.
Prasarana irigasi meliputi Jaringan Irigasi yang dimulai dari Pengambilan Air, yang bisa berupa waduk, bendung, pompa atau pengambilan bebas sampai saluran dan bangunan pembawa irigasi dan saluran dan bangunan pembuang irigasi.
SALURAN
1. Saluran Pembawa
Saluran Pembawa : membawa air mulai Bang. Pengambilan sampai ke Petak Tersier
Saluran Pembawa ada tiga jenis: Saluran Primer, Saluran Sekunder, Saluran Tersier
1. Saluran Pembawa
Saluran Pembawa : membawa air mulai Bang. Pengambilan sampai ke Petak Tersier
Saluran Pembawa ada tiga jenis: Saluran Primer, Saluran Sekunder, Saluran Tersier
2. Saluran Pembuang
Saluran Pembuang : membuang air mulai Petak Tersier sampai ke Pembuang Utama (Sungai)
Saluran Pembuang ada tiga jenis: Saluran Pembuang Primer, Saluran Pembuang Sekunder dan Saluran Pembuang Tersier
Saluran Pembuang : membuang air mulai Petak Tersier sampai ke Pembuang Utama (Sungai)
Saluran Pembuang ada tiga jenis: Saluran Pembuang Primer, Saluran Pembuang Sekunder dan Saluran Pembuang Tersier
KEPEMILIKAN JARINGAN IRIGASI
1). Jaringan irigasi pemerintah adalah jaringan irigasi yang dibangun dan dikelola oleh pemerintah;
2). Jaringan irigasi desa adalah jaringan irigasi yang dibangun dan dikelola oleh masyarakat desa;
3). Jaringan irigasi swasta adalah jaringan irigasi yang dibangun dan dikelola oleh perseorangan, badan usaha, dan kelompok masyarakat di luar perkumpulan petani pemakai air.
1). Jaringan irigasi pemerintah adalah jaringan irigasi yang dibangun dan dikelola oleh pemerintah;
2). Jaringan irigasi desa adalah jaringan irigasi yang dibangun dan dikelola oleh masyarakat desa;
3). Jaringan irigasi swasta adalah jaringan irigasi yang dibangun dan dikelola oleh perseorangan, badan usaha, dan kelompok masyarakat di luar perkumpulan petani pemakai air.
PENGELOLAAN JARINGAN IRIGASI
* Operasi jaringan irigasi
adalah upaya pengaturan air irigasi dan pembuangannya, termasuk kegiatan membuka-menutup pintu bangunan irigasi, menyusun rencana tata tanam, menyusun sistem golongan, menyusun rencana pembagian air, melaksanakan kalibrasi pintu/bangunan, mengumpulkan data, memantau dan mengevaluasi.
* Pemeliharaan jaringan irigasi
adalah upaya menjaga dan mengamankan jaringan irigasi agar selalu dapat berfungsi dengan baik guna memperlancar pelaksanaan operasi dan mempertahankan kelestariannya.
* Operasi jaringan irigasi
adalah upaya pengaturan air irigasi dan pembuangannya, termasuk kegiatan membuka-menutup pintu bangunan irigasi, menyusun rencana tata tanam, menyusun sistem golongan, menyusun rencana pembagian air, melaksanakan kalibrasi pintu/bangunan, mengumpulkan data, memantau dan mengevaluasi.
* Pemeliharaan jaringan irigasi
adalah upaya menjaga dan mengamankan jaringan irigasi agar selalu dapat berfungsi dengan baik guna memperlancar pelaksanaan operasi dan mempertahankan kelestariannya.
Untuk lebih jelas bisa buka alamat ini:
0 komentar:
Posting Komentar